Selasa, 15 Oktober 2013

TAPAK DARA


Tapak Dara (Catharanthus roseus) berasal dari Amerika Tengah. Dahulu daun tanaman ini pernah populer untuk mengobati tumor karena mengandung vinblastin sejenis alkaloid yang anti neoplastik (mampu menumpas sel-sel tumor). Tapak dara memiliki nama lokal rutu-rutu dan rumput jalang (Sumatera), kembang sari cina, kembang serdadu, kembang tembaga, paku rane, dan tapak doro (Jawa), sindapari (Sulawesi) dan Usia (Maluku).


Tanaman tapak dara berbatang lunak, tinggi 20-80 cm, daunnya berbentuk bulat telur memanjang yang tersusun berhadap-hadapan pada batang itu. Di ketiak daun inilah muncul bunganya yang bisa berwarna merah ros atau putih.


MANFAAT

Dapat mengobati luka bakar (pemakaian luar). Ambil daun segar tapak dara ditambah beras, kemudian ditumbuk halus sampai seperti bubur. Hasilnya dapat ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk mengobati diabetes,ambil segenggam daun tapak dara kemudian direbus dalam 3 gelas air, didihkan dan biarkan sampai airnya tinggal 2 gelas. Hasil rebusan tersebut dapat diminum 3 kali sehari.


Sumber : Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar