Jumat, 11 Oktober 2013

PECUT KUDA


Pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) tumbuh liar di sisi jalan daerah pinggir kota, tanah kosong yang tidak terawat. Daun letak berhadapan, bentuk bulat telur, tepi bergerigi, tidak berambut. Bunga duduk tanpa tangkai pada bulir-buhr yang berbentuk seperti pecut, panjang ± 4-20 cm. Bunga mekar tidak berbarengan, kecil-kecil warna ungu, putih.

MANFAAT

Bagian yang dipakai : Seluruh herba, potong-potong dan keringkan di bawah matahari.

Kegunaan : Infeksi dan batu saluran kencing, Rheumatik, sakit tenggorokan (Pharyngitis), Pembersih darah, datang haid tidak teratur, keputihan. Hepatitis A.

Pemakaian : 15 - 30 gr herba kering, atau 30 - 60 gr herba segar, rebus.

Pemakaian luar : herba segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit, untuk penyakit bisul, radang kulit bernanah, luka.

Cara pemakaian:

1. Pharyngitis : Herba segar dilumatkan, ditambah gula, minum, 

2. Keputihan : Rebusan akar pecut kuda.

3. Hepatitis A : 5-10 batang tangkai bunga, direbus kemudian ditambah gula batu, minum.

Wanita hamil dilarang minum rebusan daun ini, sebabkan keguguran.


Sumber : Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar