Minggu, 13 Oktober 2013

SAMBILOTO


Relief daun sambiloto ada di Candi Borobudur serta di Kitab Serat Rama dalam bahasa Jawa Kawi di sekitar abad 18. Disebutkan sambiloto berkhasiat untuk mengobati prajurit Hanoman yang terluka ketika perang melawan Rahwana.

Sambiloto merupakan tanaman semak yang mempunyai banyak cabang yang berdaun dan tingginya bisa mencapai kurang lebih 90 cm. Daun sambiloto kecil-kecil berwarna hijau tua dan bunganya berwarna putih. Sambiloto juga dapat berkembang biak sepanjang tahun, dengan biji maupun dengan cara stek batang. Perbanyakan dengan stek batang juga relatif mudah dilakukan. Caranya, pilihlah batang yang agak tua yang memiliki daun sekitar 10 helai. Batang tersebut dipotong sepanjang kurang lebih 20 cm lalu ditancapkan ke tanah di tempat teduh. Hanya dalam waktu sekitar satu bulan, tanaman sambiloto sudah mulai di penuhi daun muda.

MANFAAT

Sambiloto digunakan untuk mencegah masuk angin atau influenza, menurunkan demam, sakit kuning, meredakan kencing manis ,serta mengobati luka. Untuk mengobati luka, biasanya orang menumbuk daun sambiloto kering, dan menaburi luka atau korengnya dengan bubuk sambiloto.


Sumber : Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar