Jumat, 28 Desember 2012

KANTIL

Nama lain tanaman ini adalah cempaka putih, cempaka bodas (Sunda), campaka (Madura), jeumpa gadeng (Aceh), campaka putieh (Minangkabau), sampaka mopusi (Mongondow), bunga eja kebo (Makasar), bunga eja mapute (Bugis), capaka bobudo (Ternate), capaka bobulo (Tidore).



Kantil mempunyai bunga berwarna putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30 meter. Pada ranting-ranting pohon cempaka putih biasanya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna keabu-abuan. Daun kantil (cempaka putih) tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Tangkai daun lumayan panjang, mencapai hampir separo panjang daunnya. Kantil (Michelia alba) mempunyai bunga berwarna putih yang mempunyai bau harum yang khas.

Habitat

Tanaman kantil dapat tumbuh dengan baik pada tanah-tanah kering, seperti ditegalan dan pekarangan, baik dataran rendah maupun dataran tinggi dengan elevasi 1.600 m dpl. Pertumbuhan tanaman kantil akan lebih baik bila mempunyai tipe iklim B (basah), tipe c (agak basah)dan tipe iklim D (kering). Dan sebaiknya tanaman kantil ditanam di tempat-tempat yang terbuka atau tidak terlindung oleh tanaman lain.

Manfaat

Bunga Kantil mempunyai nilai tradisi yang erat bagi masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah. Bunga Kantil banyak di gunakan pada upacara perkawinan terutama sebagai hiasan sanggul dan keris. Selain itu bunga kantil juga digunakan pada upacara kematian dan tabur bunga (nyekar). Karena kandungan yang dipunyainya, kantil dipercaya dapat menjadi obat alternatif bagi berbagai penyakit seperti bronkhitis, batuk, demam, keputihan, radang, prostata, infeksi saluran kemih, dan sulit kencing. 

Pembibitan

Tanaman kantil dapat dikembangkan dengan cara generatif dan vegetatif. Dari kedua cara tersebut, cara vegetatif adalah yang paling mudah dan umum dilakukan oleh petani. Pengadaan bibit kantil secara vegetatif dapat dilakukan dengan cangkok dan stek.

Hama dan Penyakit

Hama yang menyerang penggerek buah, ulat batik (Phyllocnites Sp), penggerek daun (Leaf blotch miners),ulat daun (Papilo memron), kumbang,walang sangit (Leptocorisa acuta),semut dan kutu dan. Penyakit bercak coklat,dan parasit benalu.


Sumber : Facebook : http://www.facebook.com/DistributorBibitTanamanLangka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar