Senin, 26 November 2012

CIPLUKAN (PHYSALLIS PERUVIANA)

Buah ciplukan mempunyai banyak nama,antara lain : Ceplukan (Jawa), Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram), Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak), Leletokan (Minahasa). Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam.



Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning.

Ciplukan adalah tumbuhan herba annual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m. Batang pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian yang hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul.

Daunnya tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar, di atas berpasangan, helaian berbentuk bulat telur-bulat memanjang-lanset dengan ujung runcing, ujung tidak sama (runcing-tumpul-membulat-meruncing), bertepi rata atau bergelombang-bergigi, 5-15 x 2,5-10,5 cm. Bunga tunggal, di ujung atau ketiak daun, simetri banyak, tangkai bunga tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, kemudian tumbuh sampai 3 cm.


Kelopak berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota berbentuk lonceng lebar, tinggi 6-10 mm, kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V.

Tangkai benang sarinya kuning pucat, kepala sari seluruhnya berwarna biru muda. Putik gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, banyak bakal biji. Buah ciplukan berbentuk telur, panjangnya sampai 14 mm, hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak buah.

Habitat & Penyebaran

Ciplukan adalah tumbuhan asli Amerika yang kini telah tersebar secara luas di daerah tropis di dunia. Di Jawa tumbuh secara liar di kebun, tegalan, tepi jalan, kebun, semak, hutan ringan, dan tepi hutan. Ciplukan biasa tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 1-1550 m dpl.

Manfaat Ciplukan

  • Diabetes Mellitus
Bahan : tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat : dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari.
  • Sakit paru-paru
Bahan : tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya).
Cara membuat : direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali sehari 1 gelas.
  • Ayan
Bahan : 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak.
Cara menggunakan : dimakan setiap hari secara rutin.
  • Borok
Bahan : 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat : ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian yang sakit.

Sumber : Facebook : http://www.facebook.com/DistributorBibitTanamanLangka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar